modernchic.id – Sebuah supercar Lamborghini berwarna putih mengalami kecelakaan di Tol Kunciran, Tangerang, Banten pada Minggu, 17 Agustus 2025. Mobil mewah ini terlihat ringsek di hampir seluruh bodi setelah kejadian tersebut.
Kecelakaan terjadi saat pengendara sedang melakukan konvoi, dan kini pihak kepolisian telah memanggil pemilik mobil untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kronologi Kecelakaan dan Ngebut di Tol Kunciran
Kecelakaan tersebut terjadi ketika sekelompok pengendara Lamborghini melakukan perjalanan bersama. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menyebutkan bahwa ‘kronologinya sedang mengemudikan sama teman-temannya (konvoi), mungkin mau jalan, mau minggu-minggu jalan gitu kan.’
Di lokasi kejadian, tepatnya di KM 15.500 arah Serpong, pengemudi diketahui memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. ‘Out of control, lari ke kiri, nabrak guardrail terus ke kanan,’ jelas AKBP Ojo mengenai detail kejadiannya.
Insiden ini berlangsung pada pukul 10.15 WIB dan menjadi perhatian publik karena melibatkan supercar mahal. Kejadian ini menarik perhatian banyak orang, baik di media sosial maupun berita.
Untungnya Tak Ada Korban Jiwa
Walaupun mobil mengalami kerusakan parah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. ‘Aman gak ada korban luka, cuma satu pengemudinya saja,’ ucap Kainduk PJR BSD Korlantas Polri, AKP Giyarto.
Kondisi jalanan yang relatif sepi pada waktu kejadian dianggap sebagai salah satu faktor yang mencegah terjadinya kecelakaan beruntun. ‘Cenderung sepi namanya tol baru belum ada lubang-lubang, mungkin ngebut gak bisa kendalikan,’ imbuhnya.
Kepolisian menilai situasi saat itu berhasil menghindarkan terjadinya insiden yang lebih fatal.
Penyelidikan Lanjutan oleh Polisi
Polisi kini tengah menyelidiki lebih dalam mengenai insiden kecelakaan ini dan berencana memanggil pengemudi Lamborghini berinisial ES (37) untuk memberikan klarifikasi. ‘Nanti akan dipanggil oleh Satlantas Tangerang Kota untuk dilakukan klarifikasi,’ kata AKBP Ojo Ruslani.
Teman-teman pengemudi yang turut dalam konvoi juga akan dimintai keterangan. ‘Sama teman-temannya (konvoi), ada berapa mobil nanti akan ditanya juga,’ lanjutnya.
AKBP Ojo menekankan pentingnya pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan dan SIM yang dimiliki pengemudi. ‘Jika tidak ada SIM bisa (ditindak),’ tegasnya.
