modernchic.id – Ketika perasaan suka mulai tumbuh dari sahabat, kehidupan sosial bisa menjadi kompleks. Mempertahankan hubungan persahabatan atau mengambil risiko untuk merubahnya menjadi cinta adalah keputusan yang tidak mudah.
Meskipun banyak cerita indah tentang cinta yang berawal dari persahabatan, kenyataannya tak semudah itu. Berbagai faktor bisa memengaruhi keputusan untuk melakukan langkah besar ini.
Mengapa Teman Bisa Jadi Cinta?
Salah satu alasan utama mengapa teman dapat menjelma menjadi cinta adalah adanya kedekatan emosional yang sudah terbentuk. Sebagian besar waktu, kita menghabiskan waktu berkualitas dengan teman, sehingga dapat saling memahami satu sama lain.
Tidak jarang, saat berbagi masalah dan cerita kehidupan, perasaan sayang tumbuh secara perlahan. Alasan ini membuat baper, karena perasaan yang berbeda sering kali sulit dipisahkan dari ikatan persahabatan yang sudah ada.
Risiko dalam Mengubah Persahabatan
Namun, merubah perspektif dari teman menjadi pasangan tidaklah tanpa risiko. Ada kemungkinan perasaan tidak terbalas yang dapat menimbulkan ketegangan atau bahkan keinginan untuk menjauh satu sama lain.
Belum lagi, jika hubungan tidak berjalan baik, dampaknya bisa merusak hubungan persahabatan yang selama ini sudah kuat. Bersikap jujur dan komunikasi terbuka sangat penting agar keduanya bisa menyampaikan perasaan dengan jelas.
Bagaimana Cara Menghadapinya?
Pertama-tama, penting untuk mengevaluasi perasaan kita dan bertanya pada diri sendiri apakah ini benar-benar ingin dijadikan hubungan romantis. Jika iya, strategi yang baik adalah menjalin komunikasi yang lebih intens semacam kencan santai tanpa memberi tekanan.
Ada pula baiknya untuk mengesampingkan ekspektasi terlalu tinggi pada awalnya. Saling mengenal lebih dalam dapat membantu kedua belah pihak menilai apakah cinta ini layak diperjuangkan, atau lebih baik untuk tetap berteman.