modernchic.id – Film romantis selalu berhasil menggugah perasaan para penontonnya. Baik klasik maupun kontemporer, genre ini tak pernah kehilangan penggemarnya.
Dari “Titanic” hingga “Dilan 1990”, ragam film romantis terus mempesona berbagai kalangan usia.
Klasik Tak Lekang Oleh Waktu
“Titanic” yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, menggambarkan kisah cinta tragis di atas kapal mewah yang tenggelam. Film ini terus memiliki basis penggemar yang solid sejak rilisnya.
“The Notebook”, diadaptasi dari novel Nicholas Sparks, berlatar tahun 1940-an dan mengisahkan kekuatan cinta dalam menghadapi rintangan. Kisahnya tetap memikat meski sudah berulang kali ditonton.
“Pride and Prejudice” oleh Joe Wright, yang mengadaptasi novel klasik Jane Austen, menampilkan Keira Knightley dalam kisah cinta rumit yang menawan. Film ini tidak boleh terlewatkan untuk penggemar drama percintaan.
Film Romantis Indonesia yang Tak Kalah Seru
“Ada Apa dengan Cinta?” menjadi tonggak kebangkitan film Indonesia awal 2000-an, mengisahkan percintaan remaja dan perbedaan kelas sosial. Film ini menjadi favorit banyak orang dan mendorong industri film lokal.
“Habibie & Ainun” menggambarkan cinta sejati antara tokoh penting Indonesia, diangkat dari kisah nyata yang menginspirasi. Film ini menjadi ikon film romantis tanah air dengan cerita yang mendalam.
“Dilan 1990”, dengan tokoh Dilan dan Milea, menghadirkan nuansa romantis yang menggelitik bagi penonton muda. Film ini menjadi ikon bagi generasi baru, menawarkan cerita cinta remaja yang autentik.
Film Kontemporer yang Menyentuh Hati
“La La Land” dibintangi Ryan Gosling dan Emma Stone, menyajikan cerita cinta di dunia seni yang penuh tantangan. Film musikal ini meraih banyak penghargaan dan meninggalkan kesan mendalam pada penonton.
“The Fault in Our Stars” membawa penonton dalam perjalanan cinta remaja menghadapi penyakit mematikan. Kisah emosionalnya berhasil membuat banyak penonton terharu.
“A Star is Born” menampilkan Lady Gaga dan Bradley Cooper dalam cerita cinta penuh tantangan di tengah industri musik. Film ini menggetarkan perasaan dengan dramatisasi kehidupan di balik layar.