Kembalinya Ponsel Lawas: Tren Detoks Digital di Kalangan Gen Z

Kembalinya Ponsel Lawas: Tren Detoks Digital di Kalangan Gen Z

modernchic.id – Tren unik kini mengudara di kalangan Gen Z: meninggalkan smartphone canggih demi nostalgia ponsel lawas seperti BlackBerry. Langkah ini bukan sekadar gaya, tetapi juga upaya untuk detoks media sosial dan mengembalikan koneksi dengan dunia nyata.

Kepopuleran fenomena ini melonjak di media sosial, khususnya TikTok, dengan ribuan video yang menunjukkan generasi muda memburu BlackBerry bekas. Dengan penuh semangat, mereka menghias perangkat tersebut seakan kembali ke tahun 2000-an.

Kembali ke Masa Sederhana

Meskipun tampak ironis, tren ini berkembang pesat di platform daring. Banyak remaja terlihat membeli BlackBerry di eBay, Facebook Marketplace, dan bahkan di lemari orang tua mereka.

Laporan dari Bloomberg Technoz mencatat bahwa pengguna tidak hanya menggunakan perangkat lama, mereka juga menghiasnya dengan berlian imitasi dan gantungan kunci. Ini mengindikasikan kembalinya estetika era 2000-an seperti McBling dan cyberfuturisme.

“Sudah cukup dengan Apple, saya rela tinggalkan semuanya demi BlackBerry!” ungkap seorang pengguna TikTok, mewakili perasaan banyak anak muda saat ini. Bagi mereka, ponsel lawas ini menjadi simbol kebebasan dari kecanduan digital.

Kecanduan Smartphone yang Menggerogoti

Bagi generasi yang lebih tua, langkah ini mungkin membingungkan. Mereka mengenang tantangan saat menggunakan BlackBerry, termasuk kecepatan rendah dan antarmuka yang tidak user-friendly.

Namun, bagi Gen Z, kembali menggunakan ponsel lawas justru menciptakan ketenangan dan mengurangi beban mental. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan smartphone terbaru seperti iPhone, pilihan ini semakin menarik.

Pascal Forget, kolumnis teknologi dari Montreal, menyebut fenomena ini sebagai reaksi terhadap kecanduan smartphone. “Smartphone bukan lagi sumber hiburan,” katanya kepada CBC News, “Dulu menyenangkan, sekarang orang-orang kecanduan. Jadi mereka ingin kembali ke masa yang lebih sederhana.”

BACA JUGA:  Inspirasi Outfit untuk Anak Magang yang Stylish dan Profesional

Simbol Minimalisme Digital

Tren kembali menggunakan ‘dumbphone’ mencerminkan upaya Gen Z untuk mencapai digital minimalism. Ini adalah cara bagi mereka mengambil kembali kendali atas hidup, pikiran, dan perhatian yang teralihkan.

Konten kreator Sammy Palazzolo, penggemar ponsel flip, menjelaskan keprihatinannya melihat orang-orang yang terus menatap layar. “Ini seharusnya jadi momen terbaik dalam hidup kita, tapi semua orang malah sibuk menggulir,” ujarnya kepada USA Today.

Data dari Pew Research Center menunjukkan hampir 50% remaja merasa mereka hampir selalu online, angka ini meningkat tajam dari 24% satu dekade lalu. Banyak yang mengalami ‘notifikasi hantu’, di mana mereka merasa telepon bergetar saat tidak ada pesan masuk.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *