modernchic.id – Pertemanan seharusnya menjadi sumber dukungan dan kebahagiaan, namun dalam beberapa kasus bisa menjadi sumber stres dan toksisitas. Mengenali tanda-tanda pertemanan yang tidak sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan mental kita.
Tanda Pertama: Kurangnya Dukungan Emosional
Salah satu indikasi penting dari pertemanan toksik adalah ketika kamu merasa diabaikan atau tidak mendapat dukungan emosional dari teman-temanmu. “Teman yang baik seharusnya bisa menjadi tempat bersandar, bukan sumber stres,” ungkap banyak pakar kesehatan mental.
Jika kamu menemukan bahwa pertemanan selalu berfokus pada kebutuhan satu pihak saja, dan kamu merasa tertekan untuk selalu memenuhi ekspektasi mereka, sudah saatnya untuk merenungkan kembali nilai dari hubungan itu.
Tanda Kedua: Perasaan Negatif Setelah Bertemu
Pernahkah kamu merasa seolah kehabisan energi atau tidak berdaya setelah menghabiskan waktu bersama seseorang? “Rasa bahagia seharusnya menyertai saat berkumpul dengan teman, bukan rasa lelah dan tertekan,” kata seorang konselor hubungan.
Jika kamu lebih sering merasa rendah diri dibandingkan bahagia setelah bertemu dengan teman, itu bisa jadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.
Tanda Ketiga: Seringnya Konflik dan Drama
Sebuah pertemanan yang diwarnai oleh konflik berkepanjangan atau drama yang tak kunjung selesai bisa menjadi tanda pertemanan yang berisiko. “Kesehatan mental harus diutamakan, dan jika pertemanan selalu menambah stres, maka itu saatnya untuk mengevaluasi kembali hubungan itu,” pentingnya menyikapi situasi ini dan mengutamakan diri sendiri.
Setiap hubungan idealnya membawa dampak positif dalam hidup, jadi jika terus-menerus mengalami konflik, pertimbangkan untuk menjauh demi kesehatan mental.