modernchic.id – Sering kali kita berpikir bahwa handuk adalah barang bersih yang aman untuk digunakan. Namun, bisa jadi kita tidak menyadari bahwa handuk sebenarnya dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur berbahaya.
Banyak orang tidak tahu bahwa mikroorganisme dan jamur dapat bertahan di permukaan handuk, walaupun setelah dicuci. Jika kita tidak berhati-hati, ini bisa saja menular ke kulit kita.
Memahami Infeksi Jamur
Infeksi jamur terjadi ketika jamur tumbuh secara berlebihan di area tertentu dalam tubuh. Jamur suka berkembang biak di lingkungan yang lembap dan hangat, seperti di sela-sela jari atau lipatan kulit.
Banyak tipe jamur yang ada, namun yang paling umum adalah infeksi kulit seperti tinea dan infeksi jamur kuku. Penyebab infeksi ini bervariasi, mulai dari kontak dengan benda terkontaminasi hingga penggunaan barang pribadi yang kurang bersih.
Bagaimana Handuk Menjadi Sarang Jamur?
Penggunaan handuk untuk mengeringkan tubuh sehabis mandi dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur, terutama jika handuk tidak dijemur dengan baik. Kelembapan yang terperangkap bisa menciptakan kondisi ideal bagi jamur dan bakteri untuk tumbuh.
Selain itu, handuk yang tidak diganti secara rutin dapat mengumpulkan sel-sel kulit mati dan kotoran, makin memperburuk situasi. Meminjam handuk orang lain juga meningkatkan kemungkinan terkena infeksi jamur.
Langkah-Langkah Pencegahan Infeksi Jamur
Untuk menghindari infeksi jamur, disarankan agar setiap orang menggunakan handuk pribadi dan tidak saling meminjam. Mencuci handuk secara teratur dengan air panas dan deterjen yang cocok juga penting.
Setelah pemakaian, handuk sebaiknya dijemur di tempat yang mendapat sinar matahari cukup untuk membantu proses pengeringan. Sinar UV dari matahari juga dapat membunuh kuman dan jamur yang mungkin menempel.
