Kecerdasan Buatan Meningkatkan Kualitas Hidup Sehari-hari

Kecerdasan Buatan Meningkatkan Kualitas Hidup Sehari-hari

modernchic.id – Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari kian meluas, menawarkan fitur-fitur baru yang mempermudah berbagai aspek aktivitas manusia. Platform seperti ChatGPT jadi salah satu contoh bagaimana teknologi ini mengubah cara orang berinteraksi dan bekerja.

Nick Turley, Kepala Produk ChatGPT di OpenAI, mengungkapkan keuntungan dari fitur suara yang membantu penggunanya untuk lebih mengekspresikan ide-ide dan rencana kerja. Fitur ini, menurutnya, memberi dorongan untuk lebih fokus dan efisien dalam menyusun tugas.

Fitur Suara yang Memudahkan Proses Pikir

Fitur suara pada ChatGPT disebut sebagai salah satu yang paling disukai oleh Nick Turley. Dia merasa teknologi ini mempermudahnya mengartikulasikan pikiran dengan lebih jelas.

Turley menjelaskan, “Dengan sedikit keberuntungan, dan saya pikir ini berhasil hampir setiap hari, saya akan memiliki daftar tugas yang direstrukturisasi pada saat saya benar-benar sampai di sana,” menunjukkan bagaimana fitur ini membantu dalam manajemen waktu.

Kemampuan untuk berbicara lantang membuatnya lebih fokus dan efisien dalam menyusun rencana kerjanya. Ini menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja.

Penelitian Mendalam untuk Pembicaraan yang Lebih Baik

Mark Chen, Kepala Petugas Penelitian OpenAI, menyoroti bagaimana fitur penelitian mendalam pada ChatGPT mendukung interaksi sosial. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih topik yang relevan sebelum bertemu orang baru.

Dia menyatakan, “Saya pikir modelnya dapat melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengontekstualisasikan siapa saya, siapa yang akan saya temui, dan hal-hal apa yang mungkin kami anggap menarik.”

Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa lebih percaya diri saat berkomunikasi, memudahkan dalam membuat koneksi baru dan memahami konteks percakapan.

Fitur Menu Makanan untuk Menjaga Diet

Salah satu fitur menarik lainnya dari ChatGPT adalah kemampuannya dalam membantu pemilihan menu makanan, yang diakui oleh Andrew Mayne, mantan Komunikator Sains OpenAI. Ini membantu dia untuk tetap patuh pada diet saat makan di luar.

“Saya mengambil foto menu dan saya seperti, ‘Bantu saya merencanakan makanan atau apa pun, saya mencoba untuk tetap melakukan diet,'” ungkap Mayne.

Ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan tidak hanya berfokus pada produktivitas kerja, tetapi juga dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan dan pola makan pengguna.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *