Kehadiran Presiden Prabowo dan Baju Demang Betawi di HUT ke-80 RI

Kehadiran Presiden Prabowo dan Baju Demang Betawi di HUT ke-80 RI

modernchic.id – Kehadiran Presiden Prabowo dengan busana adat pada upacara peringatan HUT ke-80 RI memberikan nuansa kehormatan pada prosesi kenegaraan. Penampilannya menjadi simbol penghormatan terhadap budaya lokal dan menggambarkan semangat persatuan dalam keragaman Indonesia.

Dengan mengenakan Baju Demang Betawi, Prabowo tidak hanya menunjukkan kecintaannya terhadap budaya Indonesia, tetapi juga mengajak masyarakat untuk terus melestarikan warisan budaya yang ada.

Sejarah dan Filosofi Baju Demang Betawi

Baju Demang adalah salah satu pakaian tradisional Betawi yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Pakaian ini dahulu sering digunakan dalam acara resmi, seperti pernikahan, pertemuan adat, dan rapat masyarakat Betawi.

Secara etimologis, kata ‘demang’ berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti ‘jas’. Pada era kolonial Belanda, jabatan demang dipegang oleh pejabat lokal yang bertanggung jawab dalam pengumpulan pajak dan memiliki kuasa yang besar, termasuk menghukum warga yang kurang patuh.

Busana ini melambangkan wibawa dan kekuasaan, dan menjadi ciri khas demang di masa lalu. Keterkaitannya dengan sejarah menjadikan Baju Demang bukan hanya sebatas pakaian, melainkan juga simbol identitas dan tradisi masyarakat Betawi.

Baju Demang biasanya terdiri dari jas panjang, celana, dan kain sarung khas yang disebut Ujung Serong. Ciri unik dari kain ini adalah bagian depannya yang berbentuk menyerong ke bawah, menambah daya tarik yang khas pada penampilan pemakainya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *