Kehilangan Mendalam Betrand Peto atas Sang Kakek

Kehilangan Mendalam Betrand Peto atas Sang Kakek

modernchic.id – Betrand Peto, penyanyi muda berbakat berusia 20 tahun, merasakan duka yang mendalam setelah kabar meninggalnya ayah Sarwendah, Hendrik Lo. Kenangan manis selama bersama kakeknya itu menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidupnya.

Saat berada di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, pada Rabu (23/7/2025), Betrand mengungkapkan rasa ketidakpercayaannya atas kepergian sosok yang sangat ia hormati dan cintai.

Kenangan dan Kesedihan Betrand Peto

Dalam suasana haru, Betrand terlihat sangat berduka saat mengenang kebersamaannya dengan Hendrik Lo yang selalu meninggalkan kesan mendalam dalam hidupnya. Di hadapan para tamu yang hadir melayat, ia mengekspresikan perasaannya dengan, ‘Jadi aku sampai kayak masih. duh bener gak ya you udah benar-benar pergi ya.’

Penuh kerinduan, ia merasakan kesulitan untuk menerima kenyataan bahwa kakeknya kini telah tiada. Dengan penuh harapan, ia terus bertanya dalam hati, ‘Sampai aku terus bertanya-tanya ke diri aku sendiri, aku tanya teman-teman aku, mungkin Yeye lagi tidur kali atau lagi capek istirahat,’ mendalami rasa kehilangan yang menyelimuti.

Dukungan untuk Keluarga

Walau dilanda kesedihan, Betrand berupaya untuk menguatkan keluarganya, terutama Sarwendah dan adik-adiknya, Thania dan Thalia. Riwayat indah bersama mereka menjadi pengingat betapa berartinya kehadiran satu sama lain di dalam momen-momen sulit.

Dengan rasa bangga, ia mengungkapkan, ‘Aku sangat bangga sama dia masih bisa lanjutin kerjanya dalam hal kayak gini,’ merujuk pada Sarwendah yang tetap tegar meski dalam kondisi duka yang mendalam.

Pesan Abadi dari Kakek

Betrand juga mengenang beberapa pesan penting dari Hendrik Lo yang menjadi pendorong semangat baginya. Ia bertekad untuk menjaga adik-adiknya dan terus memperhatikan Bunda, meskipun mendiang tidak pernah secara langsung memintanya.

‘Jangan lupa sama Bunda, jagain adik-adik, dan aku bilang, itu gak disuruh ya pasti aku jagain,’ kata Betrand, menegaskan rasa tanggung jawabnya sebagai seorang kakak.

Lebih jauh lagi, ia merasakan betapa berartinya memiliki kakek yang selalu membanggakannya di depan teman-teman, ‘Dia selalu membanggakan aku ke teman-temannya, ‘Gue punya cucu yang suaranya bagus.’

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *