modernchic.id – Pola tidur yang berantakan ternyata bisa berdampak buruk terhadap kesehatan kulit. Masalah kulit seperti jerawat, penuaan dini, hingga tampilan kulit yang kusam bisa jadi tanda bahwa waktu tidurmu tidak teratur.
Kulit yang sehat memerlukan tidur yang cukup dan berkualitas. Saat tidur tidak teratur, tubuh gagal meregenerasi sel-sel kulit, yang penting untuk menjaga tampilan kulit agar tetap segar dan bercahaya.
Kualitas Tidur dan Regenerasi Kulit
Tidur adalah waktu di mana tubuh kita memperbaiki dirinya sendiri, termasuk sel-sel kulit. Selama tidur nyenyak, tubuh memproduksi kolagen, protein yang membantu menjaga kekencangan kulit dan mencegah kerutan.
Ketika pola tidur berantakan, produksi kolagen ini terganggu, menyebabkan kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Hasilnya, kita bisa melihat munculnya garis halus dan kerutan pada wajah lebih cepat dari yang seharusnya.
Dampak Stres Akibat Kurang Tidur
Salah satu efek domino dari kurang tidur adalah meningkatnya tingkat stres. Stres berlebih dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon kortisol, yang diketahui memperparah masalah kulit seperti jerawat dan dermatitis.
Tidak hanya itu, ketika kita stres, kita cenderung mengabaikan perawatan kulit yang rutin, seperti membersihkan wajah atau menggunakan pelembap, sehingga memperburuk keadaan.
Pengaruh Tidur Siang dan Ritme Sirkadian
Tidur siang yang terlalu lama atau pada waktu yang tidak tepat juga bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian yang tidak seimbang dapat menyebabkan kebingungan bagi tubuh dalam mengatur waktu tidur dan bangun.
Akibatnya, kulit tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk diperbaiki dan dijaga dengan baik, yang berdampak pada warna kulit dan elastisitasnya.
