modernchic.id – Quarter life crisis adalah fase yang dihadapi banyak orang di usia 20-an hingga 30-an awal, dipenuhi keraguan dan ketidakpastian. Menghadapi momen ini dengan cara yang sehat dapat membantu mencegah terjebak dalam siklus overthinking.
Memahami Quarter Life Crisis
Quarter life crisis sering kali ditandai oleh keraguan dalam bidang pekerjaan, hubungan, dan tujuan hidup. Kesadaran bahwa banyak orang mengalami perasaan tersebut membuat kita menyadari bahwa kita tidak sendirian.
Fase ini dapat menyebabkan seseorang merasa terjebak dan bingung, namun penting untuk diingat bahwa perasaan ini adalah bagian dari perjalanan hidup. Dengan begitu, kita dapat merespons dengan cara yang lebih sehat.
Mengurangi Overthinking
Salah satu cara efektif untuk menghindari overthinking adalah dengan mengenali pemicu yang menimbulkan kecemasan. Mencatat pikiran negatif yang muncul berulang kali dapat membantu kita menganalisis penyebabnya.
Mengatur waktu khusus untuk merenung juga bisa menjadi strategi yang bermanfaat. Dengan menentukan waktu tertentu dalam sehari untuk memikirkan hal-hal yang mengganggu, kita dapat lebih fokus pada aktivitas lain di luar waktu tersebut.
Menetapkan Tujuan dan Menerima Ketidakpastian
Membuat daftar tujuan jangka pendek dan jangka panjang dapat memberikan kita arah dan fokus dalam hidup. Mulailah dengan menetapkan langkah kecil agar tidak merasa terbebani.
Di sisi lain, penting untuk menerima bahwa tidak semua hal dalam hidup ini dapat kita kendalikan. Menyadari bahwa ketidakpastian adalah bagian dari kehidupan akan membuat kita lebih rileks dan terbuka terhadap kemungkinan baru.
