Mitos dan Fakta Seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI)

Mitos dan Fakta Seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI)

modernchic.id – Makanan Pendamping ASI (MPASI) memainkan peran krusial dalam perkembangan bayi. Namun, berbagai mitos seputar MPASI dapat menyesatkan para orang tua dalam memberikan nutrisi terbaik untuk anak mereka.

Mitos 1: MPASI Harus Diberikan Sejak Usia 4 Bulan

Banyak yang percaya bahwa MPASI sudah bisa diberikan saat bayi berusia 4 bulan. Faktanya, rekomendasi dari WHO menyebutkan bahwa MPASI sebaiknya diberikan saat bayi berusia 6 bulan, seiring dengan perkembangan sistem pencernaan bayi.

Terlalu cepat memberikan MPASI dapat menimbulkan risiko, seperti gangguan pencernaan atau alergi makanan. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi panduan dari ahli kesehatan.

Mitos 2: Semua Makanan yang Diberikan Harus Halus

Satu mitos yang sering beredar adalah bahwa semua makanan yang diberikan harus dalam bentuk halus. Namun, seiring dengan bertambahnya usia bayi, mereka bisa mulai belajar mengunyah dan menikmati tekstur makanan yang berbeda.

Memberikan variasi tekstur makanan dapat membantu bayi mengenali berbagai rasa dan mengembangkan keterampilan makannya. Ini juga membantu dalam stimulasi otot rahang.

Mitos 3: MPASI Hanya Berfungsi Sebagai Camilan

Ada anggapan bahwa MPASI hanya bisa dijadikan camilan sambil menyusui. Sebenarnya, MPASI berfungsi sebagai sumber nutrisi utama yang melengkapi ASI, terutama ketika bayi mulai membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi dari makanan.

Dengan memberikan MPASI yang tepat, orang tua dapat memastikan anak mendapatkan vitamin dan mineral yang tubuhnya butuhkan untuk tumbuh dan berkembang.

BACA JUGA:  Menikmati Kesegaran Infused Water: Resep dan Manfaat Kesehatan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *