modernchic.id – Dalam era digital saat ini, influencer menjadi salah satu kekuatan pemasaran yang tidak bisa diabaikan. Pertanyaannya, siapa yang lebih diminati antara influencer virtual dan influencer nyata?
Baik influencer virtual yang diciptakan menggunakan teknologi CGI maupun influencer nyata yang merupakan manusia biasa memiliki daya tarik tersendiri. Artikel ini akan membahas perbandingan antara kedua jenis influencer ini dalam menarik perhatian masyarakat.
Apa Itu Influencer Virtual dan Influencer Nyata?
Influencer virtual adalah karakter digital yang diciptakan menggunakan teknologi komputer atau animasi. Contoh paling terkenal adalah Lil Miquela, yang menjadi sorotan dunia dengan pengikut yang banyak meskipun dia adalah produk imajinasi.
Sebaliknya, influencer nyata adalah individu yang telah membangun reputasi dan pengikut di platform media sosial berkat kepribadian dan pengalaman nyata mereka. Mereka bisa jadi artis, model, atau bahkan orang biasa dengan hobi yang menarik perhatian banyak orang.
Daya Tarik Masing-Masing Influencer
Influencer virtual sering kali menawarkan keunikan visual dan konsep yang bisa sangat menarik. Dengan kemampuan untuk diciptakan, mereka bisa tampil dalam fashion teranyar tanpa batasan fisik yang dimiliki manusia.
Namun, influencer nyata memiliki koneksi emosional yang lebih dalam dengan penggemarnya. Mereka berbagi pengalaman hidup yang relatable dan seringkali sangat menginspirasi.
Popularitas dan Penerimaan di Kalangan Masyarakat
Popularitas influencer virtual semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda yang akrab dengan teknologi. Banyak brand mulai menggunakan influencer virtual untuk kampanye mereka, mengingat daya tarik estetika yang bisa mereka tawarkan.
Di sisi lain, meskipun influencer nyata mungkin memiliki batasan tertentu, keaslian yang mereka tawarkan lebih diinginkan oleh banyak orang. Konsumen lebih mungkin mempercayai rekomendasi dari orang-orang yang mereka anggap real dan dapat dihubungi secara langsung.
