modernchic.id – Ketika berbicara tentang pekerjaan yang dapat dilakukan dari jarak jauh, istilah freelancer dan remote worker sering muncul. Meskipun keduanya melibatkan bekerja dari tempat selain kantor, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Freelancer adalah individu independen yang bekerja untuk beberapa klien sekaligus, sedangkan remote worker merupakan karyawan tetap dari suatu perusahaan yang dapat bekerja dari lokasi yang berbeda. Mari kita telusuri lebih dalam tentang masing-masing peran ini.
Definisi dan Karakteristik Freelancer
Freelancer merupakan individu yang menawarkan jasa atau keterampilan spesifik tanpa terikat dengan satu perusahaan. Dengan karakteristik ini, mereka cenderung mengambil proyek-proyek jangka pendek, menawarkan kebebasan lebih dalam memilih jam kerja dan klien.
Proyek yang diambil oleh freelancer sering kali ditemukan melalui platform online, seperti Upwork atau Fiverr. Dalam hal penghasilan, mereka dibayar berdasarkan proyek atau per jam, tergantung pada perjanjian yang dibuat dengan klien.
Meskipun menghadirkan kebebasan, freelancing tidak tanpa tantangan. Ketidakpastian dalam pendapatan dan perlunya membangun reputasi menjadi dua di antara banyak faktor yang perlu dipertimbangkan oleh seorang freelancer.
Freelancer harus dapat mengatur waktu dan sumber daya dengan bijak, serta mampu mengelola beberapa proyek sekaligus demi meningkatkan pendapatan mereka.
Remote Worker: Struktur dan Tanggung Jawab
Sementara itu, remote worker adalah karyawan yang bekerja secara jarak jauh untuk perusahaan tertentu. Mereka diikat oleh kontrak kerja yang menetapkan jam kerja serta hak dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Dalam hal keuangan, remote worker umumnya menikmati gaji tetap dan manfaat karyawan, seperti tunjangan kesehatan, yang memberikan rasa stabilitas yang lebih besar dibandingkan dengan freelancer.
Remote worker juga tetap terhubung dengan rekan-rekan mereka melalui berbagai alat komunikasi dan manajemen proyek. Ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih terstruktur meskipun mereka tidak berada di kantor fisik.
Namun, dengan struktur yang lebih ketat, remote worker juga diharuskan untuk memenuhi target dan kinerja yang ditetapkan perusahaan tanpa pengawasan langsung.
Fleksibilitas dan Keuangan antara Freelancer dan Remote Worker
Dari segi fleksibilitas, freelancer memiliki kebebasan lebih dalam memilih proyek dan menetapkan jam kerja sesuai keinginan mereka. Hal ini memberi mereka kontrol lebih dalam menentukan klien yang ingin mereka ajak bekerja.
Sebaliknya, remote worker cenderung harus mematuhi jam kerja yang ditetapkan oleh perusahaan, meskipun tetap bisa bekerja dari lokasi mana saja. Dengan kata lain, fleksibilitas bagi remote worker biasanya lebih terbatas dibandingkan freelancer.
Dalam aspek keuangan, freelancer dapat memperoleh penghasilan yang jauh lebih tinggi jika berhasil menarik banyak klien dan mendapatkan proyek bernilai tinggi. Namun, risiko tidak memperoleh pendapatan tetap selalu mengintai.
Di pihak lain, remote worker menikmati keamanan finansial berkat gaji tetap dan manfaat tambahan, yang mempermudah perencanaan keuangan dalam jangka panjang.