modernchic.id – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana menjalani tes DNA di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis (7/8/2025). Langkah ini diambil sebagai tindakan hukum setelah Lisa menyatakan bahwa anaknya adalah hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.
Proses Hukum Berkepanjangan
Kasus ini dimulai ketika Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik. Ia merasa dirugikan oleh pernyataan yang menyebutkan bahwa anaknya adalah hasil dari hubungan mereka.
Setelah menjalani tes DNA selama lebih dari empat jam, Ridwan Kamil akhirnya keluar dari gedung Bareskrim pada pukul 13.42 WIB. Dalam wawancara, Ridwan menekankan pentingnya menyelesaikan masalah ini agar tidak berlarut-larut di masyarakat.
“Jadi kita berinisiatif biar enggak berlarut-larut, biar tuntas, sehingga masyarakat tidak disuguhi oleh hal-hal yang tidak sepenuhnya perlu dijadikan konsumsi publik,” ujarnya.
Proses hukum yang berkelanjutan ini menunjukkan betapa rumitnya isu yang melibatkan nama baik dan privasi, di mana kedua belah pihak berusaha untuk menjelaskan situasi mereka.
Tanggung Jawab dan Harapan
Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, menyatakan bahwa kliennya siap menerima hasil tes DNA. Ia menegaskan komitmen Ridwan Kamil untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
“Apa pun hasilnya, tanpa berandai-andai, pada prinsipnya Pak RK menghormati dan menerima hasilnya dengan penuh tanggung jawab serta kedewasaan,” ungkap Muslim.
Ridwan Kamil sendiri merasa telah mengambil langkah yang tepat dengan menempuh jalur hukum sejak isu perselingkuhan ini mencuat. Ini mencerminkan sikap proaktif dalam mencari kejelasan.
Tindakan hukum ini diharapkan dapat membangun kembali reputasi dan nama baik dia di mata masyarakat.
Kondisi Lisa Mariana dan Anaknya
Setelah mengikuti tes, Lisa Mariana juga memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pengalaman pengambilan sampel. Ia menyampaikan bahwa proses pengambilan sampel berjalan lancar meskipun anaknya tampak sedikit gelisah.
“Pengambilan sampel berjalan dengan lancar, alhamdulillah. Ya, cuma agak melow saja, karena anak sekecil itu kan ditusuk jarum gitu ya, jadi agak nangis,” tuturnya saat diwawancarai.
Lisa berharap agar proses hukum ini berjalan dengan adil tanpa adanya rekayasa. Harapan ini sejalan dengan niatnya untuk menemukan kejelasan dalam situasinya.
Kesungguhan Lisa dalam menyampaikan harapannya untuk keadilan mencerminkan keseriusan dari persoalan yang dihadapinya.
