modernchic.id – Tren gaya rambut di kalangan anak muda Indonesia selalu berkembang dinamis. Saat ini, gaya rambut seperti undercut, mullet, dan shag menjadi sorotan.
Undercut: Kesederhanaan yang Keren
Gaya rambut undercut dikenal dengan ciri khas bagian samping dan belakang yang dicukur pendek, sedangkan bagian atas dibiarkan lebih panjang. Gaya ini memberikan kesan rapi sekaligus trendi.
Undercut dapat dengan mudah disesuaikan dengan berbagai jenis rambut dan dipadukan dengan gaya lain seperti pompadour atau quiff. Pria banyak memilih gaya ini karena perawatannya tidak rumit tetapi tetap terlihat stylish.
Undercut juga sering dipilih oleh wanita yang ingin terlihat lebih edgy dan modern. Dengan variasi panjang rambut yang berbeda, gaya ini fleksibel untuk berbagai gaya rambut.
Hairstylist terkenal menyatakan bahwa gaya undercut populer tidak hanya di kalangan anak muda tetapi juga diadopsi oleh berbagai kalangan usia yang ingin mencoba sesuatu yang baru.
Mullet: Kembalinya Gaya Klasik
Mullet yang pernah populer di era 80-an kini kembali mencuri perhatian. Ditandai dengan bagian depan dan samping yang pendek, namun bagian belakang memanjang, gaya ini unik dan berbeda.
Anak muda mulai banyak mengadopsi tren mullet yang mendapat dorongan dari selebriti dan influencer dengan sentuhan modern. Gaya ini memberikan kebebasan ekspresi bagi penggunanya.
Variasi modern dari mullet menambahkan poni atau layer yang memberi tampilan lebih segar dan mengikuti gaya terkini. Hairstylist merekomendasikan mullet bagi mereka yang berani keluar dari zona nyaman.
Gaya mullet telah diperbarui sehingga tidak lagi terkesan ketinggalan zaman, membuatnya lebih diterima oleh generasi baru.
Shag: Penuh Tekstur dan Volume
Gaya rambut shag dikenal dengan tampilan bertekstur dan berlapis yang kembali diminati. Layer-layer yang berantakan namun tertata memberikan kesan dinamis pada pemakainya.
Shag sering kali dipadukan dengan poni curtain atau fringe, sangat cocok bagi yang berambut tebal dan ingin mengurangi volume. Gaya ini cocok untuk berbagai bentuk wajah dan warna rambut.
Tampilan chic yang dihasilkan shag tidak memerlukan perawatan khusus sehingga praktis untuk sehari-hari. Inilah alasan gaya ini kembali diminati oleh kalangan muda.
Dengan fleksibilitasnya, shag bisa dipersonalisasi sesuai keinginan, menarik minat masyarakat urban yang dinamis.
