modernchic.id – WhatsApp baru-baru ini mengumumkan perbaikan terhadap bug keamanan yang dapat menyebabkan pencurian data dari perangkat Apple. Celah keamanan ini dimanfaatkan oleh peretas untuk mengintai pesan pribadi pengguna iOS dan Mac.
Detail tentang Celah Keamanan
Bug ini, yang dikenal dengan kode CVE-2025-55177, digunakan dalam serangan yang dinyatakan sangat canggih oleh Apple dan sudah diperbaiki sebelum itu menjadi masalah besar.
Celah keamanan ini memungkinkan peretas mengirimkan eksploit berbahaya melalui aplikasi WhatsApp. Dengan demikian, mereka dapat mengakses dan mencuri informasi sensitif dari perangkat yang terinfeksi.
Menurut laporan dari Apple, celah ini dipadu dengan celah lain yang sebelumnya telah ditangani, menunjukkan betapa seriusnya ancaman ini bagi pengguna Apple.
Kepala Security Lab Amnesty International, Donncha Ó Cearbhaill, mencatat bahwa serangan ini merupakan bagian dari kampanye spyware lanjutan yang telah menargetkan pengguna sejak akhir Mei.
Tindakan WhatsApp dan Meta
WhatsApp telah menemukan dan menambal celah ini dalam waktu yang relatif singkat. Juru bicara Meta, Margarita Franklin, menjelaskan bahwa kurang dari 200 notifikasi telah dikirimkan kepada pengguna WhatsApp yang terkena dampak.
Perusahaan juga menyebutkan bahwa mereka selalu berkomitmen untuk menjaga keamanan pengguna dan melakukan pemantauan terhadap potensi serangan yang dapat merugikan.
Risiko dan Ancaman Terhadap Pengguna
Meskipun WhatsApp telah ditegaskan aman, risiko serangan spyware tidak bisa diabaikan. Terdapat catatan bahwa sebelumnya WhatsApp menjadi target serangan spyware oleh pemerintah, termasuk oleh NSO Group.
Dalam kasus NSO, pengadilan AS mengharuskan perusahaan tersebut membayar ganti rugi US$ 167 juta kepada WhatsApp. Selain itu, serangan spyware yang terjadi di Italia juga menargetkan jurnalis dan masyarakat sipil, meskipun pemerintah Italia membantah keterlibatannya.